Tugas Bahasa Indonesia2 I

•Mei 24, 2011 • Tinggalkan sebuah Komentar

Tugas Bahasa Indonesia 2

Yogi Baskara 17109249

Soal Bahasa Indonesia (Februari 2011)

1. Buat kelompok maksimal 3 mahasiswa dan diskusikan soal dengan rekan satu kelompok
I. Tentukan bentuk proposisi yang tepat pada pernyataan di bawah ini!
– Bahasa adalah sarana penalaran
– sifat kuantitatif matematika meningkatkan daya prediksi ilmu.
– Bagaimana peranan bahasa dalam proses penalaran?
– Semoga saja penelitian ini berhasil!

II. Temukan kalimat abstrak dalam bahasa logika predikat untuk kalimat bahasa manusia berikut ini :

a. Untuk semua manusia, tidak ada manusia yang abadi
b. Socrates adalah manusia
c. Jika socrates adalah manusia dan Untuk semua manusia, tidak ada manusia yang abadi maka socrates tidak abadi.
d. Jika semua bilangan prima adalah bilangan ganjil maka beberapa bilangan genap adalah bilangan prima.

JAWAB

I
– Bahasa adalah sarana penalaran
Merupakan bentuk preposisi Affirmasi Universal (A) yang berarti mengiyakan preposisi.

– Sifat kuantitatif matematika meningkatkan daya prediksi ilmu.
Merupakan bentuk preposisi Negatif Universal (E) yang berarti menyangkal preposisi

– Bagaimana peranan bahasa dalam proses penalaran?
Bukan merupakan preposisi, merupakan suatu kalimat tanya yang tidak dapat diuji kebenarannya.

– Semoga saja penelitian ini berhasil!
Bukan merupakan preposisi, merupakan kalimat seru yang tidak dapat diuji kebenarannya.

II

– Untuk semua manusia, tidak ada manusia yang abadi

Predikat dari pernyataan tersebut adalah : manusia, abadi;
Kalimat abstrak : ”tidak ada manusia”.

– Socrates adalah manusia

Predikat dari pernyataan tersebut adalah : manusia;
Kalimat abstrak : ”adalah manusia”.

– Jika socrates adalah manusia dan Untuk semua manusia, tidak ada manusia yang abadi maka socrates tidak abadi.

Predikat dari pernyataan tersebut adalah : manusia, abadi, socrates;
Kalimat abstrak : ”tidak ada manusia” dan ”maka socrates”.

– Jika semua bilangan prima adalah bilangan ganjil maka beberapa bilangan genap adalah bilangan prima.

Predikat dari pernyataan tersebut adalah : bilangan, genap, prima;
Kalimat abstrak : ”bilangan genap adalah bilangan prima”.

Tugas Bahasa Indonesia 2

•Mei 24, 2011 • Tinggalkan sebuah Komentar

SOAL BAHASA 2 YANG HARUS DIUPLOAD (BULAN TUGAS BULAN APRIL)
Kerjakan soal berikut dalam kelompok (maksimal 3 orang). Setelah selesai tugas harus diupload di student site masing-masing.

1. Dalam urutan sebab-akibat, penulis memulai proses kreatif menulis dengan membicarakan permasalahan yang menyebabkan terjadinya masalah yang lain. Jelaskan pernyataan tersebut!
Jawab :

a. Dapat diketahui dalam penulisan hubungan sebab-akibat memiliki keterkaitan antara permasalahan-permasalahan yang dibuat dengan akibat yang di timbulkan .
b. Pada awal paragraf penulis memulai dengan mengemukakan fakta khusus yang menjadi sebab, dan sampai pada simpulan yang menjadi akibat
c. contoh :
Kemarau tahun ini cukup panjang. Sebelumnya, pohon-pohon di hutan sebagi penyerap air banyak yang ditebang. Di samping itu, irigasi di desa ini tidak lancar. Ditambah lagi dengan harga pupuk yang semakin mahal dan kurangnya pengetahuan para petani dalam menggarap lahan pertaniannya. Oleh karena itu, tidak mengherankan panen di desa ini selalu gagal

2. Deskripsi merupakan sebuah karangan yang mengajak pembacanya untuk dapat mendengar, melihat dan merasakan secara langsung. Jelaskan pengertian deskripsi dan uraiakan pernyataan di atas disertai contoh yang jelas!
Jawab :
a. Paragraf deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan sesuatu dengan jelas dan terperinci. Paragraf deskrispi bertujuan melukiskan atau memberikan gambaran terhadap sesuatu dengan sejelas-jelasnya sehingga pembaca seolah-olah dapat melihat, mendengar, membaca, atau merasakan hal yang dideskripsikan.
Contoh : keadaan banjir, suasana di pasar

b. Contoh : Kamar itu, menurut penglihatan saya, sangatlah besar dan bagus. Sebuah tempat tidur besi besar dengan kasur, bantal, guling, dan kelambu yang serba putih, berenda dan berbunga putih, berada di kamar dekat dinding sebelah utara. Kemudian, satu cermin oval besar tergantung di dinding selatan. Di kamar itu juga ada lemari pakaian yang amat besar terbuat dari kayu jati. Lemari kokoh itu tepat berada di samping pintu kamar

3. Dalam bab pertama pendahuluan dari sebuah laporan meliputi perumusan masalah yang hendak dipaparkan dalam laporan. Buatlah ide penelitian dan tulis perumusan masalah secara jelas.

a. Ide Penelitian
Penjual dalam hal ini petani kecil dan nelayan kecil pada umumnya memiliki
keterbatasan dalam mengendalikan hasil panen dan mengakses pasar. Peningkatan
nilai tambah bagi komoditas pangan masih sangat terbatas. Kalaupun ada,
keuntungan yang didapatkan penjual sangat sedikit dibandingkan perolehan pelaku
rantai pemasaran yang lain. Hal ini bisa dikatakan bahwa semakin panjang rantai
pemasaran maka akan semakin sulit memperoleh harga dan pendapatan yang lebih baik bagi petani dan nelayan. Keadaan geografis Provinsi Maluku Utara yang terdiri dari pulau-pulau menambah semakin sulit pihak petani dan nelayan dalam memberi informasi hasil komoditasnya kepada pembeli dengan harga yang kompetitif. Para pedagang pengumpul biasanya mendatangi petani dan nelayan dengan memberikan peanawaran harga yang lebih rendah dibandingkan harga yang ditawarkan dari agen pengumpul. Petani dan nelayan mau tidak mau harus melepaskan hasil komoditasnya kepada pedagang pengumpul karena ketidakmampuannya memberikan informasi kepadaagen pengumpul secara langsung karena lokasi yang sulit dijangkau.

Berkembangnya teknologi telekomunikasi hingga saat ini, telah mempengaruhi
berbagai sendi kehidupan sehingga membuat aktivitas berkomunikasi masyarakatsemakin maju. Pengaruh yang ditimbulkan antara lain mulai dari keinginan berkomunikasi dengan mudah, akses semua informasi yang ada dan sebagainya. Salah satu contoh teknologi yang berkembang adalah Short Message Service (SMS), di mana informasi dapat dikirim dan diterima dengan mudah dan cepat. J2ME atau Java2 Micro Edition adalah sebuah teknologi yang telah banyak
digunakan dalam pengembangan aplikasi pada perangkat bergerak dewasa ini, mulai dari aplikasi yang berupa permainan sampai dengan aplikasi pendukung terhadap aplikasi yang lebih besar seperti aplikasienterprise. Aplikasi ini dapat hadir dan siap membantu pengguna dalam menjalankan bisnisnya di mana dan kapan saja selama perangkat pendukungnya dapat berfungsi dengan baik, pemikiran bahwa dunia seakan-akan telah berada dalam genggaman benar-benar telah terjadi. Penggabungan pemanfaatan teknologi SMS dan J2ME secara bersamaan diharapkan dapat membantu petani dan nelayan kecil dalam menginformasikan hasil komoditasnya dengan cepat dan tepat sehingga akan memberikan harga kompetitif terhadap hasil komoditas pangan melalui mekanisme pelelangan.
b. Perumusan Masalah
Permasalahan yang akan diselesaikan dalam penelitian ini adalah
memanfaatkan teknologi SMS sebagai media yang akan digunakan untuk mengirimpesan informasi hasil pangan dari penjual ke agen pengumpul dan teknologi J2ME untuk mengelola pesan pada sisi agen.

Selesaikan soal silogisme di bawah ini :

4. a. Premis My : Semua negara di Asia Tenggara yang sedang berkembang tergabung dalam ASEAN
Premis Mn : Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang di Asia
Jawab :
1. Indonesia tergabung dalam ASEAN ( Tidak bisa ditarik kesimpulan)

b. My : Beberapa nelayan memiliki perahu bermotor
Mn : Beberapa tengkulak memiliki perahu bermotor

Kesimpulan yang dapat diambil dari premis diatas adalah……
1. Nelayan dan tengkulak sama-sama memiliki perahu bermotor ( Tidak bisa ditarik kesimpulan)

5
a. Karena kakak mengidap penyakit maag, maka kakak tidak boleh makan makanan yang asam.
b. Karena mengidap penyakit lever, ayah tidak boleh makan hidangan yang berlemak.
Jelaskan pernyataan kalimat di atas dalam konsep berpikir induktif!

1. kalimat diatas dimulai mengemukakan hal-hal yang khusus (Karena kakak mengidap penyakit maag)kemudian diakhiri dengan kesimpulan yang umum(maka kakak tidak boleh makan makanan yang asam). Gagasan utama terletak pada akhir kalimat .
2. Ciri-ciri Paragraf Induktif
– Terlebih dahulu menyebutkan peristiwa-peristiwa khusus
– Kemudian, menarik kesimpulan berdasarkan peristiwa-peristiwa khusus
– Kesimpulan terdapat di akhir paragraf
– Menemukan Kalimat Utama, Gagasan Utama, Kalimat Penjelas
Kalimat utama paragraf induktif terletak di akhir paragraf
– Gagasan Utama terdapat pada kalimat utama
– Kalimat penjelas terletak sebelum kalimat utama, yakni yang mengungkapkan peristiwa-peristiwa khusus
– Kalimat penjelas merupakan kalimat yang mendukung gagasan utama

6. Misalnya Anda mengemukakan gagasan bahwa tinggal di daerah kumuh tidak baik bagi kesehatan. Gagasan yang dilengkapi dengan keterangan dan informasi ini menggunakan metode induktif.
Rancang latar belakang, lingkup permasalahan dan tujuan penelitian pada ide tersebut!
a. Latar Belakang
Kesadaran masyarakat yang kurang mengenai kebersihan, kesehatan serta kurang tanggap nya pemerintah dalam melihat perkembangan penduduk
Kurangnya komitmen pemerintah dalam membangun tata kota yang baik
b. Lingkup permasalah
Timbulnya berbagai macam penyakit diakibatkan kesadaran masyarakat yang kurang bagaimana menjaga lingkungannya
c. Tujuan Penelitian
Sosialisasi kebijakan pemerintah kota terkait dengan program menjaga lingkungan sekitar serta penataan kembali permukiman kumuh perlu lebih digalakkan dengan melibatkan kelompok masyarakat di permukiman kumuh.

7. Identifikasi kesalahan pada pernyataan di bawah ini dalam konsep berpikir deduktif!
a. Semua pelaku kejahatan adalah korban rumah tangga yang
b. Saya tidak pandai berenang. Hampir semua anggota keluarga saya tidak dapat berenang.

Jawab :
a. Dalam konsep berpikir deduktif dapat kita ketahui bahwa berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus. Kalimat utama di awal dan diikuti kalimat penjelas. Kesalahan pernyataan diatas
( pada awal kalimat menerangkan hal yang bersifa khusus terlebih dahulu)
b. Tidak ada keterkaitan antara kalimat diatas dengan konsep berpikir deduktif

1. Agung Nugroho , NPM : 18110045
2. Muhammad Najib , NPM : 18110067
3. Yogi Baskara, NPM : 17109249
Kelas : 3 KA14

tentang waktu (hargailah waktu sebelum ia pergi)

•Mei 24, 2011 • Tinggalkan sebuah Komentar

story about time…

Peter dan Tina sedang duduk bersama di taman kampus tanpa melakukan apapun, hanya memandang langit sementara sahabat-sahabat mereka sedang asik bercanda ria dengan kekasih mereka masing-masing.

Tina: “Duh bosen banget. Aku harap aku juga punya pacar yang bisa berbagi
waktu denganku.”

Peter: “Kayaknya cuma tinggal kita berdua deh yang jomblo. Cuma kita berdua
saja yang tidak punya pasangan sekarang.”
(keduanya mengeluh dan berdiam beberapa saat)

Tina: “Kayaknya aku ada ide bagus deh. Kita adakan permainan yuk?”
Peter: “Eh? Permainan apaan?”

Tina: “Eng… Gampang sih permainannya. Kamu jadi pacarku dan aku jadi
pacarmu tapi hanya untuk 100 hari saja. Gimana menurutmu?”

Peter: “Baiklah…. Lagian aku juga gada rencana apa-apa untuk beberapa bulan
ke depan.”

Tina: “Kok kayaknya kamu gak terlalu niat ya… Semangat dong! Hari ini akan
jadi hari pertama kita kencan. Mau jalan-jalan kemana nih?”

Peter: “Gimana kalo kita nonton saja? Kalo gak salah film The Troy lagi maen
deh. Katanya film itu bagus”

Tina: “OK dech…. Yuk kita pergi sekarang. Tar pulang nonton kita ke
karaoke ya…
Ajak aja adik kamu sama pacarnya biar seru.”

Peter: “Boleh juga…”
(mereka pun pergi nonton, berkaraoke dan Peter mengantarkan Tina pulang
malam harinya)

Hari ke 2:
Peter dan Tina menghabiskan waktu untuk ngobrol dan bercanda di kafe,
suasana kafe yang remang-remang dan alunan musik yang syahdu membawa hati
mereka pada situasi yang romantis. Sebelum pulang Peter membeli sebuah
kalung perak berliontin bintang untuk Tina.

Hari ke 3:
Mereka pergi ke pusat perbelanjaan untuk mencari kado untuk seorang sahabat
Peter.
Setelah lelah berkeliling pusat perbelanjaan, mereka memutuskan membeli
sebuah miniatur mobil mini. Setelah itu mereka beristirahat duduk di
foodcourt, makan satu potong kue dan satu gelas jus berdua dan mulai
berpegangan tangan untuk pertama kalinya.

Hari ke 7:
Bermain bowling dengan teman-teman Peter. Tangan tina terasa sakit karena
tidak pernah bermain bowling sebelumnya. Peter memijit-mijit tangan Tina
dengan lembut.

Hari ke 25:
Peter mengajak Tina makan malam di Ancol Bay . Bulan sudah menampakan diri,
langit yang cerah menghamparkan ribuan bintang dalam pelukannya. Mereka
duduk menunggu makanan, sambil menikmati suara desir angin berpadu dengan
suara gelombang bergulung di pantai. Sekali lagi Tina memandang langit, dan
melihat bintang jatuh. Dia mengucapkan suatu permintaan dalam hatinya.

Hari ke 41:
Peter berulang tahun. Tina membuatkan kue ulang tahun untuk Peter. Bukan
kue buatannya yang pertama, tapi kasih sayang yang mulai timbul dalam
hatinya membuat kue buatannya itu menjadi yang terbaik. Peter terharu
menerima kue itu, dan dia mengucapkan suatu harapan saat meniup lilin ulang
tahunnya.

Hari ke 67:
Menghabiskan waktu di Dufan. Naik halilintar, makan es krim bersama,dan
mengunjungi stand permainan. Peter menghadiahkan sebuah boneka teddy bear
untuk Tina, dan Tina membelikan sebuah pulpen untuk Peter.

Hari ke 72:
Pergi Ke PRJ. Melihat meriahnya pameran lampion dari negeri China.. Tina
penasaran untuk mengunjungi salah satu tenda peramal. Sang peramal hanya
mengatakan “Hargai waktumu bersamanya mulai sekarang”, kemudian peramal itu
meneteskan air mata.

Hari ke 84:
Peter mengusulkan agar mereka refreshing ke pantai. Pantai Anyer sangat sepi
karena bukan waktunya liburan bagi orang lain. Mereka melepaskan sandal dan
berjalan sepanjang pantai sambil berpegangan tangan, merasakan lembutnya
pasir dan dinginnya air laut menghempas kaki mereka. Matahari terbenam, dan
mereka berpelukan seakan tidak ingin berpisah lagi.

Hari ke 99:
Peter memutuskan agar mereka menjalani hari ini dengan santai dan sederhana.
Mereka berkeliling kota dan akhirnya duduk di sebuah taman kota.

15:20
Tina: “Aku haus.. Istirahat dulu yuk sebentar.”
Peter: “Tunggu disini, aku beli minuman dulu. Aku mau teh botol saja. Kamu
mau minum apa?”
Tina: “Aku saja yang beli. Kamu kan capek sudah menyetir keliling kota hari
ini. Sebentar ya”
Peter mengangguk. Kakinya memang pegal sekali karena dimana-mana Jakarta
selalu macet.

15:30
Peter sudah menunggu selama 10 menit and Tina belum kembali juga.
Tiba-tiba seseorang yang tak dikenal berlari menghampirinya dengan wajah
panik.
Peter: “Ada apa pak?”
Orang asing: “Ada seorang perempuan ditabrak mobil. Kayaknya perempuan itu
adalah temanmu”
Peter segera berlari bersama dengan orang asing itu.
Disana, di atas aspal yang panas terjemur terik matahari siang,tergeletak
tubuh Tina bersimbah darah, masih memegang botol minumannya.
Peter segera melarikan mobilnya membawa Tina ke rumah sakit terdekat.
Peter duduk diluar ruang gawat darurat selama 8 jam 10 menit.
Seorang dokter keluar dengan wajah penuh penyesalan.

23:53
Dokter: “Maaf, tapi kami sudah mencoba melakukan yang terbaik. Dia masih
bernafas sekarang tapi Yang kuasa akan segera menjemput. Kami menemukan
surat ini dalam kantung bajunya.”
Dokter memberikan surat yang terkena percikan darah kepada Peter dan dia
segera masuk ke dalam kamar rawat untuk melihat Tina. Wajahnya pucat tetapi
terlihat damai.
Peter duduk disamping pembaringan tina dan menggenggam tangan Tina dengan
erat.
Untuk pertama kali dalam hidupnya Peter merasakan torehan luka yang sangat
dalam di hatinya.
Butiran air mata mengalir dari kedua belah matanya.
Kemudian dia mulai membaca surat yang telah ditulis Tina untuknya.

Dear Peter…
Ke 100 hari kita sudah hampir berakhir.
Aku menikmati hari-hari yang kulalui bersamamu.
Walaupun kadang-kadang kamu jutek dan tidak bisa ditebak,
tapi semua hal ini telah membawa kebahagiaan dalam hidupku.
Aku sudah menyadari bahwa kau adalah pria yang berharga dalam hidupku.
Aku menyesal tidak pernah berusaha untuk mengenalmu lebih dalam lagi
sebelumnya.
Sekarang aku tidak meminta apa-apa, hanya berharap kita bisa memperpanjang
hari-hari kebersamaan kita. Sama seperti yang kuucapkan pada bintang jatuh
malam itu di pantai,
Aku ingin kau menjadi cinta sejati dalam hidupku. Aku ingin menjadi
kekasihmu selamanya dan berharap kau juga bisa berada disisiku seumur
hidupku. Peter, aku sangat sayang padamu.

23:58
Peter: “Tina, apakah kau tahu harapan apa yang kuucapkan dalam hati saat
meniup lilin ulang tahunku?
Aku pun berdoa agar Tuhan mengijinkan kita bersama-sama selamanya..
Tina, kau tidak bisa meninggalkanku! Hari yang kita lalui baru berjumlah 99
hari!
Kamu harus bangun dan kita akan melewati puluhan ribu hari bersama-sama!
Aku juga sayang padamu, Tina. Jangan tinggalkan aku, jangan biarkan aku
kesepian!
Tina, Aku sayang kamu…!”

Jam dinding berdentang 12 kali…. Jantung Tina berhenti berdetak.
Hari itu adalah hari ke 100…

Katakan perasaanmu pada orang yang kau sayangi sebelum terlambat.
Kau tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi besok.
Kau tidak akan pernah tahu siapa yang akan meninggalkanmu dan tidak akan
pernah kembali lagi.

alasan kenapa kita harus bilang I LOVE YOU

•Mei 24, 2011 • Tinggalkan sebuah Komentar

10th grade (1 SMA)

Saat aku duduk di kelas bahasa inggris, menatap gadis disampingku. Dia adalah sahabatku. Aku menatap rambut panjang sehalus sutra-nya, dan berharap dia adalah milikku. Tapi dia tidak menyadarinya, dan aku tahu itu. Setelah kelas selesai, dia berjalan ke arahku dan meminta catatan yang ketinggalan kemarin, dan kuberikan padanya. Dia berkata “terima kasih” dan memberi ciuman di pipiku. Aku ingin memberitahunya, aku ingin dia tahu jika aku tak ingin menjadi sekedar teman, aku mencintainya tapi aku terlalu malu, dan aku tak tahu kenapa.

11th grade (2 SMA)

Telepon berdering. Di ujung sana, ada dia. Dia menangis, dan berkata terus-terusan bagaimana cintanya telah mematahkan hatinya. Dia memintaku untuk datang karena dia tak ingin sendirian, dan aku pun datang. Aku duduk di sofa di sebelahnya, menatap matanya yang lembut, berharap dia adalah milikku. Setelah 2 jam berlalu, sebuah film oleh Drew Barrymore, dan tiga kantong kripik, dia memutuskan untuk tidur. Dia melihatku, berkata “terima kasih” dan mencium pipiku. Aku ingin memberitahunya, aku ingin dia tahu jika aku tak ingin menjadi sekedar teman, aku mencintainya tapi aku terlalu malu, dan aku tak tahu kenapa.

Senior year (3 SMA)

Sehari sebelum pesta kelulusan dia berjalan ke lokerku. “Pasanganku sakit” dia bilang. Dia tidak bisa melakukannya dengan baik, aku tak punya pasangan, dan ketika 7th grade, kami membuat janji jika tak ada diantar kita yang punya pasangan, maka kita akan datang berdua, sebagai teman baik. Dan itu yang kami lakukan. Malam kelulusan, setelah semuanya selesai, aku berdiri di depan tangga rumahnya. Dia tersenyum padaku, dan memandangku dengan matanya yang sebening kristal. Aku ingingin dia menjadi milikku, tapi dia tidak berpikir sepertiku, dan aku tahu itu. Lalu dia berkata “Ini salah satu momen terindah buatku, terima kasih” dan menciumku di pipi. Aku ingin memberitahunya, aku ingin dia tahu jika aku tak ingin menjadi sekedar teman, aku mencintainya tapi aku terlalu malu, dan aku tak tahu kenapa.

Hari Wisuda

Sehari berlalu, lalu seminggu, lalu sebulan. Sebelum aku berkedip, ini hari kami wisuda. Aku melihat tubuhnya yang sempurna melayang seperti malaikat di panggung untuk menerima diploma. Aku ingin dia menjadi milikku, tapi dia tidak menyadari seperti itu, dan aku tahu itu. Sebelum semua orang pulang, dia mendatangiku dengan pakaian dan topinya, menangis ketika aku memeluknya. Lalu dia mengangkat kepala dari pundakku, dan berkata “kau sahabat terbaikki, terima kasih” dan mencium pipiku. Aku ingin memberitahunya, aku ingin dia tahu jika aku tak ingin menjadi sekedar teman, aku mencintainya tapi aku terlalu malu, dan aku tak tahu kenapa.

Beberapa tahun kemudian

Sekarang aku duduk di bangku gereja. Gadis itu menikah. Aku melihatnya mengatakan “ya, saya bersedia” dan memasuki kehidupan barunya, menikahi seorang pria. Aku ingin dia menjadi milikku, tapi dia tidak melihatku seperti itu, dan aku tahu itu. Tapi sebelum pergi, dia mendatangiku dan berkata “kau datang!”. Dia berkata “terima kasih” dan mencium pipiku. Aku ingin memberitahunya, aku ingin dia tahu jika aku tak ingin menjadi sekedar teman, aku mencintainya tapi aku terlalu malu, dan aku tak tahu kenapa.

Pemakaman

Bertahun-tahun berlalu, aku menatap peti mati yang berisi wanita yang menjadi “sahabat terbaikku”. Dalam acara itu, mereka membaca buku harian yang ditulisnya ketika dia masih SMA. Seperti inilah bacaannnya:

“Aku memandangnya, berharap dia adalah milikku, tapi dia tidak menyadariku seperti itu, dan aku tahu itu. Aku ingin memberitahunya, aku ingin dia tahu jika aku tak ingin menjadi sekedar teman, aku mencintainya tapi aku terlalu malu, dan aku tak tahu kenapa. Kuharap dia akan berkata jika dia mencintaiku”

“Kuharap juga begitu” aku berkata pada diriku sendiri, dan aku menangis…

Penulisan Ilmiah

•Mei 6, 2011 • Tinggalkan sebuah Komentar

ABSTRAKSI

Yogi Baskara. 31104908
PEMBUATAN WEBSITE SMU NEGERI 73 JAKARTA MENGGUNAKAN MACROMEDIA DREAMWEAVER MX, PHP & MySQL
PI Jurusan Manajemen Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas
Gunadarma, 2004
Kata Kunci : Website, SMU Negeri 73, Dreamweaver MX

(ix+59+ lampiran)

Penerapan komputer disegala bidang atau yang sering kita sebut dengan komputerisasi mampu mewujudkan kelancaran-kelancaran yang dapat meliputi proses pengaksessan internet, maka dengan melibatkan pengaksesan Internet masalah-masalah yang biasanya timbul bisa diselesaikan dengan baik dan memberikan informasi yang bermanfaat dan mengefisienkan waktu, tenaga dan juga biaya yang dibutuhkan.

SMU Negeri 73 Jakarta merupakan salah satu sekolah yang berada didaerah Jakarta Utara, dimana banyak sekali fasilitas yang disediakan oleh pihak sekolah tersebut, dikarenakan SMU Negeri 73 Jakarta terus berkembang maka diperlukannya sekali promosi atau informasi mengenai SMU Negeri 73 Jakarta.

Promosi di halaman website dianggap paling cepat dan efektif, karena dengan mudah para pelajar ataupun calon pelajar mendapatkan informasi yang dibutuhkan tentang SMU Negeri 73 Jakarta tersebut. Dimana dalam website tersebut terdapat menu – menu dan informasi yang dibutuhkan oleh pelajar ataupun calon pelajar SMU Negeri 73 Jakarta.

Daftar Pustaka (2004-2005)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Pada saat ini perkembangan internet semakin pesat sejalan dengan besarnya minat masyarakat terhadap internet. Selain pusat informasi internet juga identik dengan web, karena kepopuleran web sebagai standar interface. Web lebih banyak dikenal bagi khalayak umum terutama untuk penyampaian informasi dan komunikasi kepada user (pengguna) melalui internet dengan menggunakan multimedia banyak membantu dalam memenuhi kebutuhan informasi, karena dengan multimedia penyampaian informasi dan komunikasi bisa menjadi interaktif dan menarik.
SMU Negeri 73 Jakarta merupakan salah satu sekolah yang berada didaerah Jakarta Utara, dimana banyak sekali fasilitas yang disediakan oleh pihak sekolah tersebut, dikarenakan SMU Negeri 73 Jakarta terus berkembang maka diperlukannya sekali promosi atau informasi mengenai SMU Negeri 73 Jakarta tersebut. Promosi di halaman website dianggap paling cepat dan efektif, karena dengan mudah para pelajar ataupun calon pelajar mendapatkan informasi yang dibutuhkan tentang SMU Negeri 73 Jakarta tersebut. Dimana dalam website tersebut terdapat menu – menu dan informasi yang dibutuhkan oleh pelajar ataupun calon pelajar SMU Negeri 73 Jakarta.
Penulis memilih membuat website mengenai SMU Negeri 73 Jakarta yang menyediakan berbagai macam menu. Keseluruhan perancangan halaman website ini menggunakan perangkat lunak Macromedia Dreamweaver MX, sedangkan bahasa pemogramannya menggunakan PHP, dan Mysql sebagai databasenya. Penulis menggunakan Macromedia Dreamweaver MX karena terdapat tool – tool bantu untuk mempermudah dalam pembuatan halaman website, selain itu penulis juga menggunakan pemograman PHP yang dapat menghasilkan halaman website yang dinamis, sedangkan Mysql digunakan sebagai databasenya.

1.2 Batasan masalah
Dalam penulisan ini, penulis membatasi hanya pada pembuatan website SMU Negeri 73 Jakarta, dimana didalamnya terdapat informasi mengenai SMU Negeri 73 diantaranya menu Home, Information, Gallery, Forum, dan Guest Book. Didalam pembuatan website SMU Negeri 73 Jakarta ini tidak dirancang untuk menangani pendaftaran online.

1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan Penulisan ilmiah ini, adalah membuat website SMU Negeri 73 Jakarta dengan menggunakan Macromedia Dreamweaver MX, pemrograman PHP dan Mysql. Dengan adanya website SMU Negeri 73 Jakarta diharapkan dapat memberikan informasi dan menjalin silaturahmi bagi para pelajar dan calon pelajar SMU Negeri 73 Jakarta.

1.4 Metode Penelitian
Dalam penulisan ini penulis menggunakan metode studi pustaka dan studi lapangan, buku–buku yang digunakan yaitu untuk menjadi referensi dalam penulisan ini terdapat pada halaman daftar pusaka. Selain itu penulis mendatangi langsung ke sekolah SMU Negeri 73 Jakarta untuk mewawancarai pihak sekolah untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

1.5 Sistematika Penulisan
Penulisan ilmiah ini dibuat berdasarkan sistematika penulisan yang sudah ditentukan, dengan tujuan mempermudah dan memperjelas bagaimana penulisan ini disusun.
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab satu penulis akan menguraikan permasalahan secara umum yaitu mengenai latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab dua akan menjelaskan mengenai landasan teori tentang internet, navigasi, Macromedia Dreamweaver MX, PHP, dan Mysql.
BAB III PEMBAHASAN
Pada bab tiga menjelaskan tentang hal-hal yang berhubungan
dengan proses pembuatan sebuah website dengan Macromedia Dreamweaver MX, dan cara mempublishkannya di internet secara gratisan.
BAB IV PENUTUP
Dalam bab empat penulis memberikan kesimpulan dan saran yang
membahas tentang bab-bab sebelumnya.

Catatan perjalanan gunung gede pangrango 21 – 23 April 2011

•Mei 6, 2011 • Tinggalkan sebuah Komentar

Pendakian ini berawal dari keinginan saya yang sudah lama ingin mendaki gunung gede kembali, sebelumnya saya pernah mendaki gunung gede pada waktu awal2 saya masuk kuliah,waktu itu ketika tahun 2004,, sudah lama sekali saya.. Singkat cerita perjalanan di mulai dari kediaman saya di daerah tanjung priok.. pendakian ini

21 April 2011
Pkl 23.00 saya dan teman saya berangkat menggunakan motor, saya berniat membawa motor untuk dititipkan di terminal kampung rambutan, sebelumnya saya mampir ke kampus temen saya di daerah kebayoran, karena daerah pasar rebo untuk menjemput temen saya.. setelah itu langsung ke terminal Kp Rambutan.. perjalanan dari Tj priok ke Kp rambutan di tempuh 1 jam.. dikarenakan hari itu long keekend.. sepanjang jalan macet. Padahal sudah hampir larut malam, masih saja macet.. jakarta oh Jakarta..

Pkl 00.14 kami bertiga tiba di terminal Kp rambutan, setelah menitipkan motor di tempat penitipan dengan membayar Rp 15.000 per motor, dengan menggunakan sandal jepit menggendong tas carriel berukuran 60 liter kami bertiga berjalan menuju ke Bis yang akan kita tumpangi..tapi sayangnya saat itu Bis tersebut belum tiba, dengan kecewa kami terpaksa menunggu..

Pkl 00.45 “akhirnya dating juga” salah satu teman saya berteriak dan membuat saya sedikit kaget, ternyata Bis yang kami tunggu datang juga, dengan gembira kami semua naek dan tidak lama tertidur pulas di Bis

Pkl 03.12 kami tiba di daerah cipanas.. angkot2 dan tukang ojek pun pada menawarkan jasanya, kami memilih naek ojeg, satu orang membayar Rp 7000 untuk sampai ke tempat pendakian.. sampai di gerbang pendakian jalur Cipanas- Gn Putri kami bertiga beristirahat di rumah penduduk setempat dan tidak lama tertidur lelap

22 April 2011
Pkl 13.00 setelah selesai solat jumat lalu bersiap2 kami pun langsung mulai pendakian tidak lupa membayar sedekah kepada pemilik rumah yang kami singgahi, awal pendakian di jalur Gn putrid di penuhi ladang pertanian warga setempat


Pkl 13.35 kami tiba di sungai kecil, sungai ini merupakan tempat terakhir untuk mengambil air, karena untuk mengambil air berikutnya akan di temui di alun2 surya kencana yang masih sangat jauh. Setelah beristirahat sejenak,mengambil air, kami pun melanjutkan perjalanan dengan cuaca yang sedang turun hujan

Pkl 21.00 Kami tiba di alun2 surya kencana di ketinggian 2700 Mdpl.. cuaca disinimasih hujan walaupun tidak sederas siang tadi. Sungguh udara dingin yang sangat menusuk tulang ditambah pakaian kami yang sudah basah kuyup karena dari siang kehujanan.. kami pun mulai mendirikan tenda dan memasak untuk makan malam

Pkl 22.30 Kami beristirahat

23 April 2011
Pkl 06.00 saya terbangun karena mendengar suara anak kecil teriak “ nasi uduk bang? “ karena pagi itu sangat dingin saya tidak berniat membeli nasi uduk tersebut,

memang di gunung gede pangrango banyak yg berjualan nasi uduk yang di jual oleh penduduk kaki gunung setempat terutama anak-anak yang menjual

Pkl 08.00 kami bangun lalu memasak untuk sarapan.. niat kami untuk menaiki puncak sebelum matahari terbit sirna sudah karena diantara kami tidak ada yang bangun karena kelelahan.. hahaha

Pkl 10.00 kami menaiki puncak gunung gede. Sepanjang perjalanan ke puncak hujan turun sangat deras, walaupun hujan tidak mengurungkan niat kami untuk ke puncak,

Pkl 11.04 kami tiba di puncak gunung gede 2958 Mdpl.. sungguh puas rasanya hati ini, lelah dan cape yang kami alami terbayar semua setelah melihat pemandangan dari puncak gunung gede.

Pkl 11.35 kami turun kembali ke alun2 surya kencana, lalu melanjutkan turun untuk pulang

Pkl 16.30 kami sampai di Cipanas, sungguh perjalanan yang sangat melelahkan tapi juga sangat memuaskan hati, pengalaman yang tidak akan terlupakan,

Pkl 17.20 Bis jurusan Kp Rambutan melintas di jalan raya cipanas Puncak, kami pun langsung naek untuk kembali pulang.. perjalanan pulang ini sangat memakan waktu karena di samping malam minggu arus kendaraan lagi banyak2nya di tambah pada hari ini ada artis luar negeri Justin Bieber akan konser di sentul tentunya membuat macet di jalan tol jagorawi.

Pkl 23.00 saya tiba dirumah…

Mendaki gunung bukan untuk berambisi mencapai puncak,tapi meningkatkan jiwa petualangan,kemandirian,persatuan,kerjasama,kebersamaan,dan mendekatkan dengan alam ciptaan TUHAN,sayangi alam,cintai..bukan ngerusak.
Gunung untuk di nikmati,bukan di jadikan ambisi

hidup adalah…..?

•April 27, 2011 • Tinggalkan sebuah Komentar

Senja ini, ketika matahari turun ke dalam jurang-jurang mu
aku datang kembali
kedalam ribaanmu, dalam sepimu dan dalam dinginmu

walaupun setiap orang berbicara tentang manfaat dan guna
aku bicara padamu tentang cinta dan keindahan
dan aku terima kau dalam keberadaanmu
seperti kau terima daku

aku cinta padamu, Gede Pangrango yang dingin dan sepi
sungaimu adalah nyanyian keabadian tentang tiada
hutanmu adalah misteri segala
cintamu dan cintaku adalah kebisuan semesta

malam itu ketika dingin dan kebisuan menyelimuti Surya Kencana Kau datang kembali
Dan bicara padaku tentang kehampaan semua

“hidup adalah soal keberanian, menghadapi yang tanda tanya “tanpa kita mengerti,
tanpa kita bisa menawar
‘terimalah dan hadapilah

dan antara ransel-ransel kosong dan api unggun yang membara
aku terima ini semua
melampaui batas-batas hutanmu, melampaui batas-batas jurangmu

aku cinta padamu Gede Pangrango
karena aku cinta pada keberanian hidup

Jakarta 10-12-2004

Puisi untitled

•November 24, 2010 • Tinggalkan sebuah Komentar

dan demikianlah semuanya harus terjadi…
karena memang harus terjadi!
hidup ini terus berlanjut
kita semua pun pernah merasakan dihianati dan menghianati
setia dan tidak setia
kita semua pernah merasakan cinta
yang membawa kita ketempat tertinggi
kita lalu merasakan yang namanya terjatuh karena dihianati…
kita tidak mati
tapi luka nya membuat kita tidak bisa berjalan seperti dulu lagi…


Resensi Buku “marmut merah jambu”

•November 24, 2010 • Tinggalkan sebuah Komentar

Pengarang           : Raditya Dika
Harga                    : Rp. 39.500
Tebal                     : 218
Penerbit               : Bukune

Tahun Terbit      : 2010

Kategore              : Komedi

 

Marmut merah jamu adalah buku kelima dari Raditya Dika, yah memang buku ini sudah beberapa bulan lalu beredar di pasaran tapi yah namanya mahasiswa seperti saya gini kalo mau beli buku yah nunggu ada duit lebih deh. 🙂

biasanya saya jarang membeli buku karena lebih enak membaca langsung di toko buku (gratisan) paling yang sering saya beli buku yang emang penting dan dibutuhin banget.

lanjut ke Marmut Merah jambu. Buku ini menceritakan yang kebanyakan sih memang true story nya si pengarang itu sendiri Raditya Dika. yah saya memang suka dengan buku-buku karangannya dia. nah yang satu ini mungkin kalo saya bilang bertema tentang cinta berbeda dengan buku-buku sebelumnya yang selalu bertema komedi dan kekonyolan nya si pengarang. tapi bukan berarti di buku ini kita serius terus atau sampai mengeluarkan air mata.TIDAK bahkan 180 derajat berbalik, anda akan disuguhkan tentang pengalaman cinta nya yang konyol dan benar2 pengalaman atau aib yang bikin kita ngakak. 😀 semua itu ada di dalam 13 chapter di dalam buku ini

Buku ini secara keseluruhan cukup menarik, dan pembahasan tentang cintanya menurut gue mengena banget, especially orang yang jatuh cinta diam-diam yang menggambarkan gimana seseorang yang mencintai seseorang tapi takut untuk mengungkapkannya. Yang mungkin hal tersebut pernah dirasakan oleh hampir semua orang. Gaya bahasa dan penggunaan kata yang digunakan Radith juga sangat mengena, membuat pembacanya seperti benar-banar menyaksikan langsung adegan-adegan yang ada di buku. Alurnya mudah diikuti.Saya bahkan ikut merasakan gimana rasanya patah hati waktu saya  baca cerita tentang radith yang cintanya bertepuk sebelah tangan, Radith yang memilih untuk merelakan orang yang dicintainya dan Cuma bisa berdoa semoga orang itu dapat yang terbaik.

 

 

kisah sukses seorang pengemis jalanan

•November 14, 2010 • Tinggalkan sebuah Komentar

Cak To tak mau nama aslinya dipublikasikan. Dia juga tak mau wajahnya terlihat ketika difoto untuk harian ini. Tapi, Cak To mau bercerita cukup banyak tentang hidup dan ”karir”-nya. Dari anak pasangan pengemis yang ikut mengemis, hingga sekarang menjadi bos bagi sekitar 54 pengemis di Surabaya.

Setelah puluhan tahun mengemis, Cak To sekarang memang bisa lebih menikmati hidup. Sejak 2000, dia tak perlu lagi meminta-minta di jalanan atau perumahan. Cukup mengelola 54 anak buahnya, uang mengalir teratur ke kantong.
Sekarang, setiap hari, dia mengaku mendapatkan pemasukan bersih Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu. Berarti, dalam sebulan, dia punya pendapatan Rp 6 juta hingga Rp 9 juta.
Cak To sekarang juga sudah punya rumah di kawasan Surabaya Barat, yang didirikan di atas tanah seluas 400 meter persegi. Di kampung halamannya di Madura, Cak To sudah membangun dua rumah lagi. Satu untuk dirinya, satu lagi untuk emak dan bapaknya yang sudah renta. Selain itu, ada satu lagi rumah yang dia bangun di Kota Semarang.
Untuk ke mana-mana, Cak To memiliki dua sepeda motor Honda Supra Fit dan sebuah mobil Honda CR-V kinclong keluaran 2004.

 

Tidak mudah menemui seorang bos pengemis. Ketika menemui wartawan harian ini di tempat  yang sudah dijanjikan, Cak To datang menggunakan mobil Honda CR-V-nya yang berwarna biru metalik.

Meski punya mobil yang kinclong, penampilan Cak To memang tidak terlihat seperti ”orang mampu”. Badannya kurus, kulitnya hitam, dengan rambut berombak dan terkesan awut-awutan. Dari gaya bicara, orang juga akan menebak bahwa pria kelahiran 1960 itu tak mengenyam pendidikan cukup. Cak To memang tak pernah menamatkan sekolah dasar.
Dengan bahasa Madura yang sesekali dicampur bahasa Indonesia, pria beranak dua itu mengaku sadar bahwa profesinya akan selalu dicibir orang. Namun, pria asal Bangkalan tersebut tidak peduli. ”Yang penting halal,” ujarnya mantap.

Cak To bercerita, hampir seluruh hidupnya dia jalani sebagai pengemis. Sulung di antara empat bersaudara itu menjalani dunia tersebut sejak sebelum usia sepuluh tahun. Menurtu dia, tidak lama setelah peristiwa pemberontakan G-30-S/PKI.
Maklum, emak dan bapaknya dulu pengemis di Bangkalan. ”Dulu awalnya saya diajak Emak untuk meminta-minta di perempatan,” ungkapnya.
Karena mengemis di Bangkalan kurang ”menjanjikan”, awal 1970-an, Cak To diajak orang tua pindah ke Surabaya. Adik-adiknya tidak ikut, dititipkan di rumah nenek di sebuah desa di sekitar Bangkalan. Tempat tinggal mereka yang pertama adalah di emprean sebuah toko di kawasan Jembatan Merah.

Bertahun-tahun lamanya mereka menjadi pengemis di Surabaya. Ketika remaja, ”bakat” Cak To untuk menjadi bos pengemis mulai terlihat.
Waktu itu, uang yang mereka dapatkan dari meminta-minta sering dirampas preman. Bapak Cak To mulai sakit-sakitan, tak kuasa membela keluarga. Sebagai anak tertua, Cak To-lah yang melawan. ”Saya sering berkelahi untuk mempertahankan uang,” ungkapnya bangga.
Meski berperawakan kurus dan hanya bertinggi badan 155 cm, Cak To berani melawan siapa pun. Dia bahkan tak segan menyerang musuhnya menggunakan pisau jika uangnya dirampas. Karena keberaniannya itulah, pria berambut ikal tersebut lantas disegani di kalangan pengemis. ”Wis tak nampek. Mon la nyalla sebet (Kalau dia bikin gara-gara, langsung saya sabet, Red),” tegasnya.
Selain harus menghadapi preman, pengalaman tidak menyenangkan terjadi ketika dia atau keluarga lain terkena razia petugas Satpol PP. ”Kami berpencar kalau mengemis,” jelasnya.
Kalau ada keluarga yang terkena razia, mau tidak mau mereka harus mengeluarkan uang hingga ratusan ribu untuk membebaskan.

Cak To tergolong pengemis yang mau belajar. Bertahun-tahun mengemis, berbagai ”ilmu” dia dapatkan untuk terus meningkatkan penghasilan. Mulai cara berdandan, cara berbicara, cara menghadapi aparat, dan sebagainya.
Makin lama, Cak To menjadi makin senior, hingga menjadi mentor bagi pengemis yang lain. Penghasilannya pun terus meningkat. Pada pertengahan 1990, penghasilan Cak To sudah mencapai Rp 30 ribu sampai Rp 50 ribu per hari. ”Pokoknya sudah enak,” katanya.
Dengan penghasilan yang terus meningkat, Cak To mampu membeli sebuah rumah sederhana di kampungnya. Saat pulang kampung, dia sering membelikan oleh-oleh cukup mewah. ”Saya pernah beli oleh-oleh sebuah tape recorder dan TV 14 inci,” kenangnya.
Saat itulah, Cak To mulai meniti langkah menjadi seorang bos pengemis. Dia mulai mengumpulkan anak buah.

Cerita tentang ”keberhasilan” Cak To menyebar cepat di kampungnya. Empat teman seumuran mengikutinya ke Surabaya. ”Kasihan, panen mereka gagal. Ya sudah, saya ajak saja,” ujarnya enteng.
Sebelum ke Surabaya, Cak To mengajari mereka cara menjadi pengemis yang baik. Pelajaran itu terus dia lanjutkan ketika mereka tinggal di rumah kontrakan di kawasan Surabaya Barat. ”Kali pertama, teman-teman mengaku malu. Tapi, saya meyakinkan bahwa dengan pekerjaan ini, mereka bisa membantu saudara di kampung,” tegasnya.
Karena sudah mengemis sebagai kelompok, mereka pun bagi-bagi wilayah kerja. Ada yang ke perumahan di kawasan Surabaya Selatan, ada yang ke Surabaya Timur.
Agar tidak mencolok, ketika berangkat, mereka berpakaian rapi. Ketika sampai di ”pos khusus”, Cak To dan empat rekannya itu lantas mengganti penampilan. Tampil compang-camping untuk menarik iba dan uang recehan.

Hanya setahun mengemis, kehidupan empat rekan tersebut menunjukkan perbaikan. Mereka tak lagi menumpang di rumah Cak To. Sudah punya kontrakan sendiri-sendiri.
Pada 1996 itu pula, pada usia ke-36, Cak To mengakhiri masa lajang. Dia menyunting seorang gadis di kampungnya. Sejak menikah, kehidupan Cak To terus menunjukkan peningkatan…

Setiap tahun, jumlah anak buah Cak To terus bertambah. Semakin banyak anak buah, semakin banyak pula setoran yang mereka berikan kepada Cak To. Makanya, sejak 2000, dia sudah tidak mengemis setiap hari.
Sebenarnya, Cak To tak mau mengungkapkan jumlah setoran yang dia dapatkan setiap hari. Setelah didesak, dia akhirnya mau buka mulut. Yaitu, Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu per hari, yang berarti Rp 6 juta hingga Rp 9 juta per bulan.
Menurut Cak To, dia tidak memasang target untuk anak buahnya. Dia hanya minta setoran sukarela. Ada yang setor setiap hari, seminggu sekali, atau sebulan sekali. ”Ya alhamdulillah, anak buah saya masih loyal kepada saya,” ucapnya.

Dari penghasilannya itu, Cak To bahkan mampu memberikan sebagian nafkah kepada masjid dan musala di mana dia singgah. Dia juga tercatat sebagai donatur tetap di sebuah masjid di Gresik. ”Amal itu kan ibadah. Mumpung kita masih hidup, banyaklah beramal,” katanya.
Sekarang, dengan hidup yang sudah tergolong enak itu, Cak To mengaku tinggal mengejar satu hal saja. ”Saya ingin naik haji,” ungkapnya. Bila segalanya lancar, Cak To akan mewujudkan itu pada 2010 nanti…

 

sumber : http://www.jawapos.co.id/metropolis/index.php?act=detail&nid=5373